Beberapa Informasi Tentang Wisata Budaya

Krisis di Jantung Pertahanan: Cedera Dean Huijsen Ganggu Persiapan El Clásico Real Madrid –

Inter Milan di Liga

Krisis di Jantung Pertahanan: Cedera Dean Huijsen Ganggu Persiapan El Clásico Real Madrid – Real Madrid tengah bersiap olympus 1000 menghadapi laga paling bergengsi dalam kalender sepak bola Spanyol: El Clásico melawan Barcelona. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Oktober 2025 di Santiago Bernabéu ini bukan hanya soal gengsi, tetapi juga penentu arah perburuan gelar La Liga musim ini. Namun, di tengah persiapan intensif, kabar buruk datang dari lini belakang Los Blancos—Dean Huijsen, bek muda yang menjadi andalan Xabi Alonso, mengalami cedera dan diragukan tampil.

Cedera Huijsen menambah daftar panjang pemain bertahan Madrid yang bermasalah. Dengan absennya Dani Carvajal, Trent Alexander-Arnold, dan Antonio Rüdiger, serta kondisi Ferland Mendy yang belum sepenuhnya pulih, Real Madrid menghadapi krisis nyata di sektor pertahanan. Artikel ini akan mengulas secara komprehensif kondisi Huijsen, dampaknya terhadap strategi Madrid, opsi alternatif yang tersedia, serta proyeksi hasil El Clásico dalam situasi darurat ini.

Profil Dean Huijsen: Pilar Muda yang Tumbuh Cepat

Dean Huijsen adalah bek tengah berusia 20 tahun yang lahir di Belanda dan memilih membela timnas Spanyol. Ia bergabung dengan Real Madrid dari Juventus pada musim panas 2025 dan langsung mencuri perhatian berkat kematangan bermain, kemampuan membaca permainan, dan ketenangan dalam duel satu lawan satu.

Huijsen menjadi pilihan utama Xabi Alonso dalam formasi tiga bek maupun empat bek. Ia kerap dipasangkan dengan Rüdiger atau Éder Militão, dan menunjukkan performa stabil di awal musim.

Statistik Musim 2025/2026:

Kronologi Cedera: Dari Timnas ke Bernabéu

Cedera Huijsen terjadi saat menjalani kamp pelatihan bersama timnas Spanyol U-21. Ia mengalami ketegangan otot betis kiri yang kemudian berkembang menjadi robekan kecil. Setelah kembali ke Madrid, Huijsen menjalani pemeriksaan lanjutan dan diputuskan absen dalam laga Liga Champions melawan Juventus sebagai tindakan pencegahan.

Meski proses pemulihan berjalan cepat, tim medis Madrid memperkirakan waktu pemulihan ideal adalah 12–15 hari. Dengan El Clásico tinggal hitungan hari, peluang Huijsen tampil masih 50:50, tergantung pada hasil evaluasi terakhir.

Dampak Strategis: Krisis di Lini Belakang

Absennya Huijsen membuat Xabi Alonso harus berpikir keras menyusun bonus new member 100 formasi pertahanan. Dengan Rüdiger dan Alexander-Arnold sudah dipastikan absen, serta Mendy belum fit 100%, opsi yang tersedia sangat terbatas.

Potensi Formasi Tanpa Huijsen:

Namun, formasi tiga bek tanpa Huijsen akan mengurangi efektivitas transisi dan distribusi bola dari belakang. Alonso kemungkinan besar akan memilih pendekatan konservatif dengan empat bek dan fokus pada penguasaan bola di lini tengah.

Alternatif dan Risiko

1. Éder Militão

Bek asal Brasil ini menjadi satu-satunya pilihan senior yang fit. Militão memiliki slot 5k pengalaman dan kecepatan, tetapi tidak bisa mengatasi tekanan sendirian.

2. Nacho Fernández

Pemain veteran yang bisa bermain di berbagai posisi, tetapi performanya cenderung inkonsisten dalam laga besar.

3. Aurélien Tchouaméni

Gelandang bertahan yang kadang dimainkan sebagai bek tengah. Meski punya fisik dan disiplin, ia bukan solusi jangka panjang di posisi tersebut.

4. Pemain Akademi

Madrid bisa memanggil pemain muda seperti Marvel atau Álvaro Carrillo, tetapi risiko terlalu besar untuk laga sekelas El Clásico.

Barcelona Siap Manfaatkan Celah

Di sisi lain, Barcelona datang ke Bernabéu dengan motivasi tinggi. Meski juga mengalami krisis cedera, mereka masih memiliki lini depan yang berbahaya: Lamine Yamal, João Félix, dan Ferran Torres siap mengeksploitasi kelemahan Madrid.

Pelatih Hansi Flick kemungkinan akan menargetkan sisi kanan pertahanan Madrid yang ditinggal Alexander-Arnold dan Frimpong. Tanpa Huijsen, distribusi bola dari belakang juga akan terganggu, memberi peluang bagi Barcelona untuk menekan sejak awal.

Prediksi Susunan Pemain Real Madrid vs Barcelona

Real Madrid (4-3-3)

Barcelona (4-2-3-1)

Prediksi Skor dan Hasil Akhir

Tanpa Huijsen dan beberapa bek utama, Real Madrid akan kesulitan menjaga kestabilan pertahanan. Namun, keunggulan di lini tengah dan serangan bisa menjadi penyeimbang.

Prediksi Skor: Real Madrid 2 – 2 Barcelona

Gol diprediksi datang dari Vinícius dan Bellingham untuk Madrid, serta Lewandowski dan Félix untuk Barcelona.

Penutup: El Clásico dalam Bayang Cedera

Cedera Dean Huijsen menjadi pukulan telak bagi Real Madrid menjelang laga paling penting musim ini. Di tengah krisis lini belakang, Xabi Alonso harus mengandalkan kreativitas, pengalaman, dan semangat tim untuk mengatasi tekanan.

El Clásico kali ini bukan hanya soal taktik dan teknik, tetapi juga tentang ketahanan mental dan adaptasi dalam situasi darurat. Dan jika Madrid mampu melewati ujian ini, mereka akan membuktikan bahwa kekuatan sejati bukan hanya soal nama besar, tetapi tentang karakter dan kebersamaan.

Exit mobile version